Generator Set merupakan kepanjangan dari GS atau masyarakat sering menyebutnya dengan genset. Genset ini merupakan salah satu solusi pengganti listrik yang paling mudah dicari dan digunakan. Keberadaan Generator Set atau genset ini sudah sangat lumrah di zaman ini. Bahkan disetiap masing-masing rumah tangga sudah memakai alat ini. Alat pengganti listrik ini tidak murah dan dan juga tidak terlalu mahal. Namun, keberadaannya di tengah masyarakat sangat membantu aktivitas keseharian manusia. Dalam menjalankan mesin genset ini ada yang manual dan otomatis. Terdapat beberapa bangunan penting menggunakan genset otomatis ini yaitu rumah dakit, pusat perbelanjaan, dan juga sekolah. Genset tersusun dari beberapa panel. Panel AMF ATS ini dapat ditemukan pada mesin pengontol otomatis genset. Panel tersebut dapat dibedakan yaitu antara panel AMS maupun panel ATS. Perbedaan antara Panel AMF ATS antara lain :
- Panel ATS
Automatic Tranfer Switch merupakan kepanjangan dari panel ATS. Panel jenis ini merupakan panel yang sangat pintar karena panel ini dibuat secara otomatis. Automatic Tranfer Switch (ATS) ini akan melakukan tugasnya ketika terjadi pemadaman listrik yang secara tiba-tiba. Tidak hanya itu, jika listrik padam ketika listrik tidak kuat daya panel ini berfungsi otomatis tanpa kita atur. Pada dasarnya, panel ini bekerja secara otomatis dengan memindahkan pengambil sumber energi listrik ke sumber lain yaitu diesel ataupun Generator Set (genset). Secara singkat jenis panel ini menghubungkan sumber energi yang didapat dari genset untuk dialihkan ke beban gedung maupun bangunan. Apabila listrik yang dialirkan PLN ini sudah menyala, mesin ini secara otomatis menghentikan laju peralihan sumber dari genset. Dapat dikatakan dengan adanya panel jenis Automatic Tranfer Switch (ATS) ini membuat dan memudahkan kita dalam beraktivitas normal tanpa hadus ribet-ribet untuk menyalakan genset.
- Panel AMF
Panel AMF ini merupakan singkatan dari Automatic Main Failure. Panel AMS ATS merupakan panel yang sama-sama mempunyai sistem panel yang otomatis dan biasanya dijuluki sebagai panel pintar. Namun bedanya, pada panel Automatic Main Failure atau AMS ini ia bekerja pada saat terjadi pemadaman listrik. Pemadaman listrik dari PLN ini akan dipantau oleh panel AMS dan juga data-data yang terdapat pada genset apakah genset sudah berhasil dinyalakan. Apabila sumber yang dari PLN ini sudah benar-benar tidak nyala atau mati barulah ia bekerja menyalakan mesin genset. Pada dasarnya panel AMS ini menyalakan genset lalu mengambil alih sumber energi yang dihasilkan genset untuk diteruskan ke panel ATS. Jadi secara singkatnya, panel ini bekerja mengantarkan sumber energi listrik ke panel ATS. Pada saat listrik menyalapun tugas panel AMS ini juga memantau apakah listrik PLN sudah benar-benar menyala dan teraliri. Sehingga dalam hal ini, panel jenis AMS ini dapat menghentikan laju operator pada genset.
Dari perbedaan yang sudah dipaparkan, Panel AMF ATS terbaik merupakan sebuah alat yang dijalankan secara otomatis sehingga banyak diterapkan pada genset masa kini. Menjalankan mesin ini tentunya dapatĀ memudahkan manusia pada saat listrik padam. Namun Panel AMS ATS ini bukan menggantikan operator dalam kegiatan pemeliharaan rutin. Disisi lain, walaupun pengoperasiannya secara otomatis kita juga harus melihat pemeliharaan yang bagus oleh operator sesekali. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui dan mengawasi fungsi dari genset yang kita gunakan bekerja secara maksimal serta membuat genset tetap berada dalam posisi primanya. Apabila hal tersebut dilakukan, daya yang dikeluarkan genset akan maksimal.